.SELAMAT ULANG TAHUN MALL PEKANBARU KE-7 DAN TELKOM KE-154.MAJU TERUS PEMUDA-PEMUDI INDONESIA !!

Sabtu, 30 Oktober 2010

PENGHARGAAN BAGI TELKOM

Speedy dan Flexi, dua produk unggulan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) meraih “Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010” masing-masing untuk kategori Internet Service Provider Wireline/Fixed dan Simcard Pascabayar Fixed Wireless Access. Penghargaan diserahkan oleh Chairman Frontier Consulting Group, Handi Irawan kepada Direktur Konsumer TELKOM, I Nyoman G Wiryanata, di Ballroom Shangri La Hotel Jakarta, Senin (4/10).

Pada malam penghargaan ICSA 2010 tersebut, anak perusahaan TELKOM, yakni Telkomsel juga meraih beberapa penghargaan. Simpati meraih penghargaan untuk kategori Simcard Prabayar Selular, Kartu Halo meraih penghargaan kategori Simcard Pascabayar Selular. Sedangkan Telkomsel Flash meraih penghargaan ICSA untuk kategori Internet Service Provider Wireless/Mobile.

ICSA yang tahun ini memasuki tahun ke 12 tersebut merupakan penghargaan bagi merek-merek terbaik di Indonesia dalam hal kepuasan pelanggan. Vice President Public and Marketing Communication TELKOM, Eddy Kurnia mengatakan, TELKOM berterima kasih karena Speedy dan Flexi masih dipandang sebagai merek-merek terbaik Indonesia.Pada tahun 2009 lalu, Speedy juga meraih penghargaan ICSA untuk kategori Internet Service Provider Wireline/Fixed.

Lebih lanjut Eddy Kurnia mengatakan, daya saing perusahaan di Indonesia akan ditentukan oleh bagaimana perusahaan mampu mendeliver produk dan jasa yang berkualitas, yang mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

ICSA adalah sebuah event yang diselenggarakan Majalah SWA dan Lembaga riset kepuasan pelanggan, Frontier, beserta Swanetwork yang melakukan riset kepuasan pelanggan terhadap suatu merek dengan menggunakan empat parameter yaitu kepuasan terhadap kualitas produk atau pelayanan (Quality Satisfaction Score/QSS), kepuasan terhadap harga berdasarkan kualitas yang diterima (Value Satisfaction Score VSS), persepsi tingkat kebaikan dari merek yang digunakan atau dikonsumsi secara keseluruhan dibandingkan dengan merek-merek lainnya (Perceived Best Score/PBS), dan kemampuan merek tersebut dalam memenuhi ekspektasi pelanggan dimasa mendatang (Expectation Score/ES.

Produk-produk yang memenangkan ICSA, berdasarkan hasil survei. Jadi pemilihan pemenang dalam ICSA ditentukan langsung oleh suara konsumen. Hasil ICSA juga diperoleh dari survei berskala besar yang melibatkan 7.200 responden random ditambah 1.200 responden booster di enam kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar.

Penghargaan yang diraih oleh layanan internet cepat Speedy dan layanan FWA Flexi inimemang memberi angin segar bagi TELKOM di tengah persaingan yang semakin ketat. “ TELKOM berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pelanggan yang setia menggunakan layanan ini,” ujar Eddy Kurnia. Pernghargaan tersebut menurutnya tidak akan membuat perusahaan cepat berpuas diri, TELKOM akan terus berusaha untuk memperbaiki mutu layanan.

Flexi dan Speedy
Layanan Flexi yang pada tahun 2009 diestimasi mencapai 15,7 juta satuan sambungan (SS) pelanggan dengan market share 56%, diproyeksikan tumbuh menjadi sekitar 17,2 atau 17,5 juta juta SS pada akhir 2010 dengan penambahan bersih (net add) 1,5-1,8 juta SS. Untuk mencapai target tersebut, ujar Eddy Kurnia, TELKOM akan berusaha melakukan penambahan alat produksi dengan memperhitungkan ketepatan waktu pengiriman, kualitas, kuantitas dan jangkauan (coverage). Bila proyeksi ini terwujud, maka pangsa pasar Flexi akan menjadi sekitar 57%.

Dari sisi layanan, Flexi akan diperkaya dengan beberapa nilai tambah seperti message list, akses data berbasis waktu (Time-based Pocket Data Network), transfer pulsa, long SMS, background music, Combo Plus, dan lain-lain. Selain program bundling hand set yang terbukti disambut hangat pelanggan, TELKOM akan lebih mengoptimalkan layanan data lewat produknya: Flexinet Unlimited.

Pada posisi Triwulan III 2009, pelanggan Flexi tumbuh cukup meyakinkan, yakni mencapai 63%. Atau peningkatan dari hanya 9,2 juta pelanggan pada Triwulan III 2008, menjadi 14,9 juta pada Triwulan III 2009. Peningkatan jumlah pelanggan tersebut, menurut Eddy Kurnia antara lain disebabkan tarif percakapan yang kompetitif dan penambahan BTS (Base Tranceiver Station). Total BTS Flexi hingga saat ini mencapai 5.296 BTS atau tumbuh sebesar 66%.

Dari sisi penetapan harga (pricing), program SurePrice! yang menawarkan tarif hubungan lokal antarpengguna Flexi hanya Rp 49 per menit akan dipertahankan. Sehingga lebih memantapkan positioning Flexi sebagai layanan telepon yang murah dan berkualitas.

Untuk broadband Speedy yang pada posisi akhir 2009 diestimasi mencapai 1,1 juta SS, pada akhir 2010 diproyeksikan bertambah 600 hingga 700 ribu SS menjadi antara 1,7 hingga 1,8 juta SS. Proyeksi yang cukup menantang ini menurut Eddy Kurnia tentunya selain menuntut pengerahan dukungan ketersediaan dan kualitas alat produksi yang optimal, juga mensyaratkan promosi yang gencar dan tepat sasaran.

Dari sisi pemasaran, program pricing Speedy Multi Speed yang menawarkan paket murah koneksi Internet Speedy sesuai dengan kecepatan yang dipilih pelanggan akan dilanjutkan. Pada saat bersamaan, lanjutnya, TELKOM terus melakukan kajian seksama tentang perluasan pemasaran bersama untuk meningkatkan nilai (value) layanan kepada pelanggan. Saat ini Speedy telah melakukan pemasaran bersama dengan YesTV dan Telkomsel Flash.

Dijelaskan Eddy Kurnia, produk unggulan TELKOM lain yang memperlihat perkembangan cukup pesat, adalah FlexiNet Unlimited yakni akses internet mobile dengan biaya akses yang murah mulai dari Rp 2.500 per hari. Target pelanggan FlexiNet Unlimited pada 2010 mencapai 1,7 juta s.d 2,1 juta pelanggan. Saat ini pelanggan FlexiNet Unlimited telah mencapai 1,2 juta SSF.

Penghargaan ICSA 2010 untuk Speedy dan Flexi tersebut menurut Eddy Kurnia makin mengukuhkan TELKOM untuk menjadi perusahaan telekomunikasi terdepan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar